KUNYIT
Kunyit atau
kunir, (
Curcuma longa Linn.
syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman
rempah-rempah dan
obat asli dari wilayah
Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah
Malaysia,
Indonesia,
Australia bahkan
Afrika. Hampir setiap orang
Indonesia dan
India serta bangsa
Asia umumnya pernah mengonsumsi
tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok
jahe-jahean,
Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti
turmeric (Inggris),
kurkuma (Belanda),
kunyit (Indonesia dan Malaysia),
janar (Banjar),
kunir (Jawa),
koneng (Sunda),
konyet (Madura).
Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis
gulai, dan juga digunakan untuk memberi
warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (
arthritis-
rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif
natrium deklofenak,
piroksikam, dan
fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12,
Vitamin E,
Lesitin,
Amprotab,
Mg-stearat,
Nepagin dan
Kolidon 90.
Sebagai obat
Umbi (
rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada
lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir
mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut
filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai
salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
[2]
Kunyit dapat menyembuhkan bagian tubuh yang bengkak maupun terkilir.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat efektif, yaitu dengan meminum segelas jus kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.
Cara sederhana adalah :
- Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
- Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
- Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
- Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
- Saring dan peras
- Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
- Tambahkan gula atau madu
- Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)
Ramuan di atas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.
Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
Kandungan utama kunyit adalah
kurkumin dan
minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan
hepatitis,
antioksidan, gangguan pencernaan, anti
mikroba, anti
kolesterol, anti
HIV, anti
tumor (menginduksi
apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (
rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.
Kandungan kimia
Kunyit indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari
kurkumin ,
desmetoksikumin sebanyak 10% dan
bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari
Keton sesquiterpen,
turmeron,
tumeon 60%, Zingiberen 25%,
felandren ,
sabinen ,
borneol dan
sineil. Kunyit juga mengandung
Lemak sebanyak 1 -3%,
Karbohidrat sebanyak 3%,
Protein 30%,
Pati 8%,
Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
Karakteristik
Ciri-ciri tumbuhan kunyit yakni batangnya tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan. Setiap tanaman tanaman berdaun 3-8 helai, panjang daun beserta pelepahnya sampai 70 cm, tanpa lidah daun, berambut halus jarang-jarang, helainan daun berbentuk lanset lebar, ujung daun lancip, panjangnya 28-85 cm, lebar 10-25 cm, tepi daun rata, tulang daun menyirip, rimpang terbentuk denag sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar kunyit yakni bentuk rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm serta panjang 3-6 cm. dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga berambut, bersisik, daun kelopak berambut, bentuk lanset. Kelopak bunga berbentuk tabung, panjang 9-13 mm.
JAHE
Jahe (
Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama
zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata
Yunani zingiberi, dari
Bahasa Sanskerta,
singaberi. Jahe diperkirakan berasal dari
India. Namun, ada pula yang mempercayai jahe berasal dari
Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga
Asia Tenggara, Tiongkok,
Jepang, hingga
Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di
Eropa.
CIRI-CIRI
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
MANFAAT
- Memiliki efek laksatif atau pencahar yang baik untuk pencernaan.
- Mengurangi gejala demam dan flu.
- Memiliki sifat antiemetik yang kuat, yaitu efektif mengurangi rasa mual, muntah dan mengatasi mabuk perjalanan.
- Mengurangi gejala rematik dan sakit pinggang.
- Mengurangi radang pada tenggorokan dan bisa menjadi pelega tenggorokan.
- Mulai diteliti manfaat jahe merah untuk mendukung optimalisasi fungsi paru-paru.
- Mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
- Mencegah penyakit degeneratif pada saraf dan otak.
- Mengatasi pusing yang disertai mual.
NUTRISI
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan
Kalori 80kcal
Karbohidrat 17,77g
Air 78,89g
Protein 1,82g
Gula 1,7g
Serat 1,7g
Lemak 0,75g
Vitamin A 0µg
Vitamin C 5mg
Vitamin D 0µg
Vitamin E 0mg
Vitamin B1 (Thiamine) 0,025mg
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,034mg
Vitamin B3 (Niacin) 0,75mg
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,203mg
Vitamin B9 (Folat) 11µg
Kalsium 16mg
Zat Besi 0,6mg
Magnesium 43mg
Fosfor 34mg
Potassium (Kalium) 415mg
Sodium 13mg
Seng (Zinc) 0,34mg
Komentar
Posting Komentar