Seberapa panas atau seberapa dingin temperatur suatu benda dinyatakan
dalam besaran suhu. Di antara banyak skala suhu yang pernah diusulkan
oleh para ahli fisika, skala suhu Celsius dan skala suhu Fahrenheit
adalah yang paling populer hingga saat ini.
Skala Suhu Fahrenheit
Skala termometer Fahrenheit diusulkan oleh fisikawan Jerman bernama
Daniel Gabriel Farenheit (1686 – 1736) pada tahun 1724. Fahrenheit
mengusulkan termometer dengan skala 0 derajat sebagai suhu air asin
terendah yang diketahuinya dan skala 212 derajat sebagai titik didih air
(suhu air mulai mendidih). Menurut skala termometer Fahrenheit titik
beku air (suhu air mulai membeku) adalah 32 derajat. Jadi rentang suhu
antara titik beku dan titik didih menurut skala termometer Fahrenheit
adalah 180 derajat (212 – 32). Satuan suhu dalam derajat Fahrenheit
dapat disingkat dengan huruf F.
Skala Suhu Celsius
Skala termometer Celsius diusulkan oleh astronom Swedia bernama Anders
Celsius (1701 – 1744 pada tahun 1742. Celsius mengusulkan termometer
dengan menentukan skala 0 derajat berpatokan pada titik didih air serta
skala 100 derajat berpatokan pada titik beku air. Pada tahun 1743,
seorang fisikawan dari Lyon yang bernama Jean-Pierre Christin
mengusulkan penggunaan termometer Celsius dengan skala yang dibalik
yaitu 0 derajat sebagai titik beku air dan 100 derajat sebagai titik
didih air. Sistem skala inilah yang dipakai pada termometer Celsius
sampai sekarang. Jadi rentang suhu antara titik beku dan titik didih
menurut skala termometer Celsius adalah 100. Satuan suhu dalam derajat
Celsius dapat disingkat dengan huruf C.
Konversi Suhu Fahrenheit (F) ke Suhu Celsius (C)
Termometer Celsius terdiri dari 100 skala sedangkan termometer
Fahrenheit mempunyai 180 skala (antara titik beku air dan titik didih
air) sehingga perbandingan antara jumlah skala suhu Celsius terhadap
jumlah skala suhu Fahrenheit adalah 100/180 = 5/9. Perlu diketahui bahwa
180 skala pada termometer Fahrenheit dihitung dari suhu 32 (bukan dari
0), maka kesebandingan suhu Fahrenheit terhadap suhu Celsius selalu
lebih tinggi 32 derajat. Ini artinya suhu Fahrenheit hanya dapat
dibandingkan dengan suhu Celsius setelah dikurangi dengan angka 32.
Dalam persamaan matematika hal ini dapat ditulis sebagai berikut.
Berdasarkan persamaaan matematika tersebut maka rumus untuk
menghitung suhu Celsius berdasarkan suhu Fahrenheit dalah sebagai
berikut.
Contoh Cara Menghitung Suhu Celsius berdasarkan Suhu Fahrenheit
Berikut beberapa contoh cara mengkonversi suhu Fahrenheit ke suhu Celsius.
Contoh Soal 1
Soal: Ubahlah suhu 86 derajat Fahrenheit ke dalam suhu Celsius. (Petunjuk: Suhu C = (5/9) x (suhu F – 32).
Jawab:
Diketahui: Suhu Fahrenheit = 86 derajat F.
Suhu Celsius = (5/9) x (86 – 32) = (5/9) x 54 = 30 derajat C.
Contoh Soal 2
Soal: Ubahlah suhu 113 derajat Fahrenheit ke dalam suhu Celsius. (Petunjuk: Suhu C = (5/9) x (suhu F – 32).
Jawab:
Diketahui: Suhu Fahrenheit = 113 derajat F.
Suhu Celsius = (5/9) x (113 – 32) = (5/9) x 81 = 45 derajat C.
Contoh Soal 3
Soal: Ubahlah suhu 194 derajat Fahrenheit ke dalam suhu Celsius. (Petunjuk: Suhu C = (5/9) x (suhu F – 32).
Jawab:
Diketahui: Suhu Fahrenheit = 194 derajat F.
Suhu Celsius = (5/9) x (194 – 32) = (5/9) x 162 = 90 derajat C.
Komentar
Posting Komentar